Thursday, May 29, 2008
prasarana hatiku tidak begitu kukuh
sudah berkali ianya runtuh
namun, aku tetap mengguris diriku sendiri
setiap kali ku bertembung, aku ingin terbang ke awangan
mencari fatamorgana ku
namun, pancaroba hidup selalu bertentangan
penerbangan yang indah terhempas ke bumi
kesakitan yang sama harus ku alami
namun, ia tetap harus diketepi
sekali terguris
selamanya merana
aku kesunyian
tiada merdunya burung berkicauan
tiada harumnya bunga di taman
tiada mekarnya rasa di hati
diriku bak sebutir pasir di pantai
mudah ditiup angin
mudah juga ditenggelami lautan
10:53 PM